Jumat, 23 Oktober 2015

Teknologi Perangkat Lunak dan Manajemen Database

TEKNOLOGI PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

Software Komputer

Perangkat lunak adalah instruksi rinci untuk mengendalikan operasi perangkat keras komputer.

Fungsi Perangkat Lunak

  1. Mengelola sumber daya komputer
  2. Mengembangkan sarana yang dapat digunakan manusia dalam memanfaatkan sumber daya komputer
  3. Sebagai perantara antara informasi yang telah di proses dengan organisasi yang bersangkutan

Tipe perangkat lunak

  1. Perangkat Lunak Sistem
  2. Perangkat Lunak Aplikasi

Hubungan

antara Hardware, Software System, Hardware System, serta Users

Perangkat Lunak Sistem

Merupakan seperangkat instruksi yang berfungsi untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan pemakaian perangkat keras, serta untuk mendukung pemakaian perangkat lunak.
  1. Perangkat Lunak sistem operasi
  2. adalah Perangkat lunak yang mengelola dan mengendalikan aktivitas komputer.
  3. Perangkat Lunak penerjemah bahasa
  4. perangkat lunak yang mengubah bahasa pemrograman menjadi bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer.
  5. Perangkat lunak sisitem bantuan
  6. program yang ditulis untuk menangani fungsi-fungsi pemrosesan umum.

  1. Sistem Operasi
  2. Sistem operasi merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan operasi dari sistem komputer.

    Tugas sistem operasi diibaratkan seperti manajer dalam sebuah perusahaan, yang bertanggung jawab mengendalikan dan mengkoordinasikan operasi perusahaan secara efektif dan efisien.

    Fungsi Sistem Operasi

    1. Alokasi dan penugasan sumber daya sistem
    2. penjadwalan
    3. pemantauan

    Sistem Operasi yang Populer

    1. Windows XP
    2. Windows ME
    3. Windows 98
    4. Windows 95
    5. Windows 2000
    6. Windows CE
    7. OS 2
    8. UNIX
    9. Linux
    10. Max OS
    11. DOS

  3. Perangkat Lunak Penerjemah Bahasa
    1. Bahasa Generasi Pertama
    2. Bahasa mesin (bahasa generasi pertama) merupakan tingkat paling dasar pada bahasa pemrograman
    3. Bahasa Generasi Kedua
    4. Bahasa perakit (assembler languages) adalah tingkat lanjut bahasa pemrograman.
    5. Bahasa generasi ketiga
    6. Bahasa tingkat tinggi menggunakan instruksi, yang disebut statement, yang menggunakan pernyataan ringkas atau ungkapan aritmatika.
    7. Bahasa Generasi Keempat
    8. Bahasa generasi keempat terdiri dari berbagai sarana software yang memungkinkan penguna akhir untuk mengembangkan aplikasi software dengan sedikit bantuan atau tanpa bantuan yang dapat meningkatkan produktivitas programmer

  4. Perangkat Lunak Sistem Bantuan
  5. Bahasa pada sistem juga disediakan fasilitas sejumlah program bantuan yang disebut operating system service atau utility (bantuan).

Perangkat Lunak Aplikasi

Paket perangkat lunak (paket software) adalah perangkat program yang terlebih dahulu ditulis dan terkoding, siap digunakan dan tersedia dipasang (secara komersial), sehingga individu atau perusahaan tidak perlu menulis sendiri program tertentu yang mereka butuhkan.

    Perangkat Lunak Aplikasi berdasarkan Tujuan :

  1. Khusus
  2. Umum
  3. - Program Pengolah kata
    - Perangkat lunak publikasi
    - program pengolah angka
    - program pengolah data
    - program pengolah grafik
    - paket program terpadu

Manajemen Sumber Data

Data merupakan sumber daya data organisasi yang vital dan perlu dikelola seperti asset penting lainnya. Kebanyakan organisasi tidak dapat hidup atau tidak akan sukses tanpa data internal dan eksternal yang berkualitas.

  1. Character

  2. Data elementer yang dapat dipahami adalah character, yang terdiri dari huruf, angka, atau simbol khusus.
  3. Field

  4. Field adalah sekelompok karakter yang mewakili karakteristik dari orang, tempat, barang, atau kejadian, contoh nama field dari pegawai.
  5. Record

  6. Field data yang berhubungan dikelompokkan untuk membentuk record. Record merupakan kumpulan dari field yang terkait yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
  7. File

  8. Sekelompok record yang saling berhubungan yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis, misalnya: file Pegawai, file gaji, file mata kuliah, file nilai, dsb.

Jenis-jenis File :

      1. File Induk
      File Induk (Master File): File yang harus ada selama hidup sistem.
      2. File Transaksi
      File Transaksi : File untuk mencatat/ merekam data hasil transaksi yang terjadi selama satu periode, misalnya file penjualan.
      3. File Laporan
      File Laporan: File berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file ini biasanya diambilkan dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
      4. File Sejarah
      File Sejarah (History File): File yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
      5. File Backup
      File Backup (File Cadangan) : Merupakan salinan dari file-2 yang masih aktif di dalam data base pada suatu saat

Database

Data base ialah kumpulan file yang terstruktur dan terintegrasi sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian data pada file dapat dilakukan dengan mudah. Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Pendekatan Dalam Mengelola Data

  1. File Oriented (Traditional) Approach

  2. Dalam pendekatan ini, sumber data dikumpulkan dalam file-file yang tidak berhubungan satu sama lainnya. Tiap file dirancang untuk aplikasi tertentu.

      Kelemahan:
      -Duplikasi data (data redundancy)
      Misal :
      *File Penjualan
      *File Gaji
      *File Personalia
      Akibatnya:
      -Memodifikasi data yang duplikatif harus dilakukan untuk berbagai file, sehingga kurang efisien.
      -Pembesaran tempat penyimpanan
      -Data Retability (tidak terjadi hubungan data)
      File penjualan tidak dapat berhubungan dengan file personalia -> Terjadi duplikasi

  3. Database Approach

    • Kelebihan:
      -Duplikasi data dapat dikurangi
      -Hubungan data dapat ditingkatkan

Jenis Data Base

    Database Operasional: Database ini menyimpan rincian data yang diperlukan untuk mendukung seluruh operasi perusahaan. Database ini juga disebut subject area database (SADB), database transaksi, dan database produksi.
    Database Analitis: Database ini menyimpan data dan informasi yang diperoleh dari operasi yang dipilih dan database eksternal. Database ini berisi ringkasan data dan informasi yang paling dibutuhkan oleh manajer perusahaan dan pengguna akhir lain.

    Struktur Database

  1. Struktur Hirarkis
  2. Struktur Jaringan
  3. Struktur Relasional
  4. Struktur Multidimensi
  5. Struktur Berorientasi Obyek
  6. Evaluasi Struktur Database
  1. Struktur Hirarkhis

  2. Model yang sesuai digunakan untuk one-to-many relationship, Dengan kata lain, anak hanya akan mempunyai satu ortu.

  3. Struktur Jaringan

  4. Model yang sesuai digunakan untuk many-to-many relationship, Dengan kata lain, anak akan mempunyai lebih dari satu ortu.

  5. Struktur Relational

  6. Model database yang paling baru, yang berusaha mengurangi kelemahan model database hirarkhis dan model database jaringan. Dalam model relasional, semua elemen daat dalam database dipandang disimpan dalam bentuk tabel-tabel sederhana.

  7. Struktur Multidimensi

  8. Struktur multidimensi merupakan variasi dari struktur relasional yang menggunakan struktur multidimensional untuk mengatur data dan menyajikan hubungan antardata. Multidimensional dapat divisualisasikan sebagai kotak-kotak data dan kotak dalam kotak data. Setiap sisi kotak dianggap sebagai sebuah dimensi dari data.

  9. Struktur Berorientasi Pada Objek

  10. Struktur berorientasi pada objek dianggap merupakan salah satu dari teknologi penting dari generasi aru aplikasi multimedia berbasis Web. Model struktur berorientasi obyek mendukung pewarisan, maksudnya obyek-obyek baru dapat secara otomatis dibut dengan mereplikasi beberapa atau semua karakteristik dari suat satu atau lebih obyek asal (parent).

Metode Akses Data

  1. Akses Berangkai (Sequential Access)

  2. Metode ini menggunakan metode berangkai, rekaman di dalamnya disimpan secara fisik dengan susunan yang diidentifikasikan menurut field kunci pada setiap rekaman.

  3. Akses Langsung (Direct Access)

  4. Pada waktu menggunakan metode akses langsung, rekaman tidak harus disusun dalam suatu rangkaian tertentu pada media penyimpan.

Sumber :
http://slideplayer.info/slide/2976905/
http://slideplayer.info/slide/2799379/

Rabu, 14 Oktober 2015

Perangkat Keras Komputer, Teknologi Input Output Komputer dan Central Processing Unit

Teknologi Perangkat Keras Komputer

Pengertian Komputer

Komputer adalah sistem yaitu kombinasi dari komponen yang saling berhubungan yang menampilkan fungsi dasar berupa input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian.

Kategori Komputer

  1. Mainframe
  2. Midrange
  3. Komputer Mikro
  4. Super Komputer

  1. Komputer Mainframe
  2. Merupakan komputer yang terbesar, suatu sumber daya dengan memori sangat besar dan kemampuan pemrosesan yang sangat cepat. Komputer Bingkai Utama atau Komputer Kerangka Utama (Mainframe computer) adalah komputer besar yang digunakan untuk memproses data dan aplikasi yang besar.

    Mainframe pada umumnya digunakan dalam Perusahaan atau Organisasi yang menangani data seperti sensus, riset penelitian, keperluan militer atau transaksi finansial. Mainframe dapat melayani ratusan pengguna pada waktu yang bersamaan. Pengguna-pengguna ini menggunakan terminal untuk dapat mengakses data dan aplikasi di dalam komputer besar ini. Komputer ini sangat mahal dan menghabiskan daya listrik dalam jumlah besar sehingga hanya perusahaan besar yang mampu menggunakannya.

    Mengapa Komputer Mainframe

    -Rentang cakupan mainframe dapat menangani lalu lintas internet yang berkembang.
    -Aplikasi mainframe didesain untuk bekerja dengan sedikit klien seperti NetPC dan NC.
    -Data pada mainframe lebih aman daripada banyak server.
    -Sarana internet dipadukan dengan baik ke dalam OS/390 sistem pengoperasian mainframe.
    -Mainframe baru menawarkan penghematan yang signifikan dalam ukuran, energi, dan perawatan.
    -Data terpenting perusahaan tersimpan pada mainframe

    Komputer Bingkai Utama memiliki Keunggulan :

    a). kecepatan pengolahan data,
    b). kompabilitas dengan berbagai aplikasi dan juga ketangguhannya,
    c). dapat bekerja dalam waktu lama tanpa interupsi sama sekali.

    Faktor inilah yang menjadi alasan bagi perusahaan untuk menggunakan mainframe. Biaya yang harus ditanggung akan menjadi sangat besar apabila mesin operasional harian berhenti berjalan. Pada tahun 1960-an, Komputer Bingkai Utama tidak memiliki fitur interaktif. Pengguna harus menggunakan kartu magnetik dan menjalankan proses akhir hari secara manual dengan mengetikkan instruksi satu per satu.

    Di awal 1970 mainframe mulai memiliki interface yang interaktif dan memudahkan pengguna. Pada masa ini pula pengguna mainframe tetap dapat melakukan akses pada saat proses akhir hari berjalan. Pengguna melakukan akses ke mainframe melalui terminal khusus. Baru beberapa puluh tahun belakangan ini pengguna dapat mengakses mainframe melalui komputer personal dengan menggunakan emulator sebagai perantara.

  3. Komputer Midrange
  4. Ialah komputer yang berukuran lebih kecil, baik dalam hal harga maupun kemampuan daripada mainframe, yang berkemampuan mendukung komputerisasi kebutuhan organisasi yang lebih kecil atau untuk pengelolan jaringan komputer lain.

    Komputer menengah IBM (midrange system) yang merupakan Komputer mini (minicomputer) adalah kelas komputer multi-user yang dalam spektrum komputasi berada di posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe dan sistem komputer single-user seperti komputer pribadi.

    Beberapa jenis komputer mini yang pernah beredar :

    a). PDP-8 (Programmable Data Processor 8)
    dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis pada tahun 1965 dengan harga 18500 US$. Komputer mini ini adalah komputer mini paling laku pada jamannya.
    b). PDP-11 (Programmable Data Processor 11)
    dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis pada tahun 1970.
    c). VAX (Virtual Address eXtension)
    dari Digital Equipment Corporation (DEC) yang dirilis akhir dekade 1970-an.
    d). Xerox Star
    yang merupakan komputer dengan antarmuka grafis (GUI) pertama di dunia.
    e). IBM System/370

  5. Komputer Mikro
  6. Komputer Pribadi (Personal Computer) merupakan komputer yang dapat ditempatkan diatas meja (desktop) atau dipindah dari satu ruangan ke ruangan yang lain. Komputer mikro (microcomputer) adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business Computer.

    Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit, atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya.

    Pengembangan lebih lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu menangani informasi 32-bit, atau 64-bit dalam satu waktunya, sama seperti halnya mainframe atau minicomputer. Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran .

    Klasifikasi berdasarkan tujuan penggunaannya

    a). Laptop
    b). Portable
    c). Notebook
    d). Desktop

    Klasifikasi berdasarkan pemanfaatannya

    a). Komputer rumah
    b). Komputer pribadi
    c). Sistem multiguna

  7. Super Komputer
  8. adalah komputer yang berkemampuan sangat besar dan canggih yang digunakan untuk tugas yang memerlukan kalkulasi sangat kompleks dan cepat dengan ratusan ribu variabel. Super komputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya.

    Super komputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970-an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research. Dia kemudian mengambil pasaran super komputer dengan desainnya, dalam keseluruhan menjadi pemimpin super komputer selama 25 tahun (1965-1990).

    Pada tahun 1980-an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar super komputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Incmasih menspesialisasikan dalam pembuatan super komputer.


    a). Penggunaannya

    Super komputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik (seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dan lain-lain. Militer dan agensi sains salah satu pengguna utama super komputer.

    b). Desain

    Super komputer lebih unggul dalam kecepatan dari pada komputer di rumah-rumah biasa dengan menggunakan desain inovatif berbentuk lemari yang membuat mereka dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit.
    Komputer ini biasanya dikhususkan untuk penghitungan tertentu, biasanya penghitungan angka, dan tidak bagus hasilnya dalam tugas umum. Hirarki memorinya didesain secara hati-hati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat; dalam kenyataan, perbedaan performa dengan komputer biasa terletak di hirarki memori dan komponennya.

    Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang lebar. Seperti dengan sistem paralel pada umumnya, hukum Amdahl berlaku, dan super komputer didesain untuk menghilangkan kelemahan susunan seri, dan menggunakan hardware sistem paralel untuk mempercepat dari kelemahan sempitnya bandwidth .

Perkembangan Generasi Komputer

  • Generasi I (1951-1958)
    • - Vacuum Tube Technology
  • Generasi II (1959-1963)
    • - Transistor Technology
  • Generasi III (1964-1979)
    • - Integrated Circuit Technology
  • Generasi IV
    • - VLSIC (Very Large Scale Integrated Circuit Technology)

    Perangkat Input Output Komputer

    Hardware merupakan komponen perangkat keras yang terdiri dari beberapa elemen, yaitu : input device (unit masukkan), process device (unit pemrosesan), output device (unit keluaran), backing storage (unit penyimpanan) dan periferal (unit tambahan).

      Teknologi Input

        1. Keypunch

      Perangkat input yang digunakan pada saat permulaan komputer. Dengan menggunakan punc-card data dimasukkan melalui card dengan memberi lobang dengan mesin pelobang.

        2. Keyboard

      Perangkat input dengan cara memasukan secara langsung melalui tombol-tombol tertentu. Keyboard merupakan komponen yang berfungsi untuk memberikan masukan berupa data-data alfanumerik dan interpretation ASCII lainnya.

        3. Touch Screen

      Perangkat input dengan cara menyentuh layar monitor komputer dengan jari atau perangkat khusus

        4. Light Pen

      Perangkat untuk memasukan data dengan menggunakan "light sensitive photoelectric" untuk menulis pada layar monitor atau lembar khusus, pada umumnya digunakan untuk pembuatan grafik.
      Pen digunakan sebagai pengganti pionter mouse. Biasanya digunakan pada komputer yang memiliki layar sentuh. Untuk memerikan perintah tertentu, tidak lagi menggunakan mouse, tapi tinggal menyentuhkan coop ke GUI di layar sentuh.

        5. Computer Mouse

      Perangkat yang dapat digeser pada meja untuk mengendalikan posisi kursor pada layar monitor, atau untuk memilih menu yang ada pada layar monitor. Mouse merupakan komponen yang sangat berfungsi dalam komputer yang menggunakan sistem operasi berbasis GUI, dimana dalam pengopersiannya akan berhubungan dengan pointer yang ada di layar guard yang berfungsi untuk mempercepat atau mempermudah dalam pengoperasian perintah-perintah module dalam komputer.

        6. Source Data Automation

      Perangkat input dengan teknologi tinggi yang mampu membaca data dari sumbernya, termasuk media optical, tinta magnetik, digital camera, dan suara.

        7. Optical Character Recognition (OCR)

      Perangkat input dengan cara membaca langsung bar code oleh OCR.

        8. Video Display Terminal

      Hasil pemrosesan komputer dapat dilihat di layar monitor.

        9. Trackpad

      Trackball, sama dengan mouse. Yang membedakannya adalah bentuknya.

        10. Microphone

      Komponen masukan yang memberikan interpretation masukan berupa interpretation suara.

        11. Scanner

      Digunakan untuk memindai gambar yang akan dimasukkan ke dalam sistem komputer menjadi berbentuk digital.

    Teknologi Output

      1. Monitor

    Komponen yang menampilkan proses atau apa yang sedang dikerjakan oleh komputer. Termasuk menampilkan interpretation hasil pengolahan.

      2. Printer

    Untuk menampilkan atau mencetak interpretation dari komputer. printer menghasilkan cetakan informasi, yang meliputi impact printer (seperti printer dot matrix) dan nonimpact printer (seperti printer laser, inkjet, dan thermal transfer).

      3. Plotter

    Sama dengan printer. Yang membedakannya adalah kemampuan pencetakan datanya. perangkat khusus yang digunakan untuk mencetak grafik kualitas tinggi. perangkat ini pada umumnya digunakan oleh arsitek.

      4. Speaker atau Buzzer

    Untuk menyampaikan informasi atau interpretation hasil pengolahan dalam bentuk gelombang suara.

      5. Voice Output Devices

    Vod adalah perangkat yang mengubah data digital menjadi bentuk suara, misalnya: perangkat untuk mainan anak-anak dan game.

    Teknologi Penyimpanan

      1. Magnetic Tape

    Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
    Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.

      2. Magnetic Disk

    Magnetic disk adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern.
    Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut.
    Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
    Magnetik Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary.
    Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy disk (micro disk dan mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.

      3. Optical Disk

    Optical Disk merupakan sebuah tempat penyimpanan data elektronik yang bisa diubah/ditulis dan bisa dibaca. Cara kerjannya yaitu dengan menggunakan prinsip sinar laser yang disuntikan ke dalam bidang cakram yang mampu menyimpan data.
    Sejarah optical disk yaitu pada awal mulanya ditemukan pertama kali pada tahun 1958 dan terus mengalami perkembangan hingga sekarang.

    Perkembangan teknologi, meliputi:
    • CD,
    • CD-RW,
    • DVD,
    • DVD-RW,
    • HVD,dan
    • BlueRay
    • .

    Central Processing Unit

    CPU adalah komponen perangkat keras dalam komputer yang terdiri dari penyimpanan primer dan pemrosesan utama. CPU atau central processing unit merupakan otak sistem dari sebuah komputer. Walaupun Brainware atau Pengguna ada dan mumpuni namun tanpa sebuah CPU, komputer tidak akan dapat dijalankan karena tidak ada sistem yang mengatur proses kerja pada sebuah komputer.

    Didalam CPU terdiri dari banyak komponen komputer yang menyatu atau berkaitan satu dengan yang lainya. Jika ada satu komponen yang tidak bekerja, maka komponen yang lain akan ikut tidak bekerja karena sebagai sebuah sistem, komponen-komponen didalam CPU harus bekerja secara beraturan dan saling keterkaitan.

    Menurut Elias M. Awad, komputer adalah alat hitung pemrosesan data yang disajikan dalam bentuk data digital dan data analog. Selain itu, komputer merupakan alat elektronik yang dapat menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan data, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Komponen pada CPU

      Pemrosesan utama terdiri dari :
      1). Aritmatic Logic Unit
      2). Control Unit

    1. Aritmatic Logic Unit (ALU)
      • merupakan bagian dari pemroses utama yang menyelenggarakan operasi aritmatik dan logical dari data. Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan yang bersifat aritmatik serta melakukan keputusan dari operasi logika dan manipulasi bit sesuai dengan instruksi program.

    2. Cu (Control Unit)
      • adalah bagian dari pemroses utama yang melakukan pengendalian dan koordinasi komponen yang lain dalam komputer. Control unit berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer serta mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkannya di monitor.

    3. RAM (Random Acces Memory)
      • merupakan peralatan memory yang digunakan untuk penyimpanan seketika (jangka pendek) dari data atau program yang digunakan dan bersifat volatile. Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam main memory ini, yaitu dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM ini hanya bersifat sementara. Apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.

    4. ROM (Read Only Memory)
      • peralatan memory yang digunakan untuk menyimpan secara permanen dari program instruksi. ROM merupakan memory permanen yang terdapat pada sistem komputer yang sudah disusun dan dibuat oleh pabrik, biasanya tidak untuk diubah oleh pengguna komputer. ROM terdiri dari program pokok untuk dikonfigurasi sistem komputer seperti BIOS, BASIC dan BootStrap Loader. Sekarang ini ROM yang dipakai untuk BIOS menggunakan teknologi CMOS (Complementary Mental Oxide Semiconductor), yang dapat mengubah konfigurasi BIOS bila perlu sehingga pemakai komputer dapat mengubah sistem BIOS. ROM tetap berada di dalam komputer pada saat apapun. Sinyal di dalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU saat komputer mulai diaktifkan.

    5. PROM (Programable read-only memory)
      • memory dimana chip yang digunakan hanya dapat ditulis sekali saja dan digunakan untuk meyimpan program, data, dan sebagainya yang dapat dibaca berkali-kali. PROM merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.

    6. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
      • adalah jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik (dna).

    7. Address
      • adalah lokasi tertentu dalam penyimpanan primer dimana data atau program/instruksi telah disimpan.

    Perbedaan mendasar antara PROM (Programable read-only memory) dan ROM (Read Only Memory)

    Perbedaannya adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memori kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’

    Komponen komputer yang termasuk komponen Pemroses adalah Prosesor beserta dengan perangkat pendukungnya:

    1. Prosesor
      • merupakan komponen utama pemrosesan data. Di dalam komponen ini seluruh interpretation diproses berdasarkan module yang dijalankan.

    2. Motherboard
      • merupakan komponen yang menjadi tempat semua komponen berhubungan. Semua komponen mulai dari input, prosesor hingga output, berhubungan melalui komponen ini.

    3. Hard Disk
      • merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan interpretation dan module yang diperlukan oleh seluruh komponen (komputer). Komponen lainnya yang fungsinya sama dengan tough hoop adalah Disk Drive (CD, DVD), Floppy-Drive.

    4. Memori (RAM)
      • merupakan tempat penyimpanan interpretation dan module yang sifatnya sementara yang digunakan untuk mempercepat proses dari kerja prosesor.

    Komponen Perantara antara Prosesor dengan Input dan Output :

      Komponen ini umumnya berbentuk komponen tambahan berupa kartu atau Slot/Port:

          -Kartu VGA, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan layar penampil (monitor).
          -Kartu Audio, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan speaker.
          -Kartu Firewire, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen submit berkecepatan tinggi seperti kamera video.
          -Kartu TV Tuner, merupakan perantara antara Prosesor (dan komponen pendukungnya) dengan komponen submit untuk menerima siaran televisi

      Kecepatan, Waktu, dan Power Pemrosesan Komputer

      kecepatan pemrosesan dihitung berdasarkan Machice cyle atau siklus mesin, yaitu sebuah siklus untuk melakukan satu seri operasi dari suatu instruksi.

    Ukuran Kecepatan Komputer

      a). Milisecond : siklus mesin yang sama dengan 1/1000 detik
      b). Microsecond : siklus mesin yang sama dengan 1/juta detik
      c). Nanosecond : siklus mesin yang sama dengan 1/milyar detik
      d). Picosecond : siklus mesin yang sama dengan 1/triliyun detik

    pada komputer besar ukuran kecepatan komputer digunakan MIPS (milions of instruction per second).

    Ukuran Kapasitas Penyimpanan

    kapasitas penyimpanan dinyatakan dalam bentuk byte

      a). seribu byte : kilobyte (KB)
      b). Sejuta byte : Megabyte (MB)
      c). Satu milyar byte : Gigabyte (GB)
      d). Satu triliyun byte : Terabyte (TB)

    Bagaimana Komputer Menyimpan Data

    komputer akan menyimpan data dalam bentuk binanary digit atau bit. bilangan biner terdiri dari angka 0 dan 1

  • Ada dua cara paling populer, yaitu :
    • ~ EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) : yaitu 8 bit koding biner yang digunakan oleh IBM.
      ~ ASCII (American Standard Code for Information Interchange)



    Sumber :
    https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_bingkai_utama
    https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_mini
    https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_mikro
    http://https://id.wikipedia.org/wiki/Superkomputer
    https://ichnurezha.wordpress.com/2012/03/24/magnetic-tape-dan-magnetic-disk/
    http://slideplayer.info/slide/2976905/
    http://1102413095-septialutfi-sopk.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-komponen-dan-cara-kerja-cpu.html
    https://hengkimtdg.wordpress.com/2010/07/10/4/
    http://arfiancrs.blogspot.co.id/2013/05/komponen-komponen-pada-komputer-beserta.html

    Rabu, 07 Oktober 2015

    Pengertian, Komponen, Elemen, Karakteristik, Aktivitas, dan Sumber Daya Sistem Informasi

    SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

    Pengertian

    Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti informasi, target, dan tujuan lainnya. sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi pengguna dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan manfaatnya dalam keputusan-keputusan yang akan datang.

    Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem (Kadir, 2002:54).

    Menurut Tafri D. Muhyuzir Sistem Informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. Atau dalam pengertian lainnya, Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

    Perkembangan Sistem Informasi meliputi Sistem Informasi Tradisional yaitu suatu sistem informasi yang dioperasikan dan dikelola secara semi-manual. SI beroperasi secara lambat sehingga pengambilan keputusan sering berdasarkan data asumsi/perkiraan. lalu Sistem Informasi Berbasis Komputer yaitu Penggunaan teknologi komputer untuk mendukung penciptaan SI sehingga waktu menghasilkan informasi lebih singkat dengan tingkat keakuratan yang tinggi, dan mengurangi birokrasi.

    lalu Sistem Informasi Berbasis Jaringan Perkantoran yaitu sistem informasi dengan jaringan komputer perkantoran untuk membuka sejumlah tempat transaksi, dan laporan dapat diperoleh secara on-line. Sistem Informasi Lintas Platform yaitu sistem informasi dengan teknologi internet yang dapat menghubungkan komputer di seluruh dunia untuk kegiatan bisnis, dikenal dengan istilah e-Business. Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu: Mengumpulkan data, mengelompokkan data, menghitung, menganalisa dan menyajikan laporan.

    Konsep Dasar Sistem

    Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang  lain, yang  berfungsi bersama­sama  untuk  mencapai tujuan tertentu.Secara  sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

      Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
    1. Setiap sistem terdiri dari unsur­unsur.
    2. Unsur­unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
    3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
    4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

    Konsep Dasar Informasi

    Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk  yang  lebih  berguna  dan lebih  berarti bagi penerimanya  yang  menggambarkan suatu kejadian­kejadian yang  nyata  yang  digunakan  untuk  pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah  atau  diinterpretasi untuk  digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah  suatu  sistem dalam suatu  organisasi yang  mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu  organisasi untuk  dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

    Sistem  informasi dalam suatu  organisasi dapat dikatakan  sebagai  suatu  sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

    Komponen-komponen Sistem Informasi

    Sistem informasi terdiri dari komponen-­komponen yang  disebut blok  bangunan (building blok), yang  terdiri dari  komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen  kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

    1. Komponen input
    2. Input mewakili data  yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media  untuk  menangkap  data  yang  akan dimasukkan, yang  dapat berupa  dokumendokumen dasar.
    3. Komponen model
    4.   Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik  yang  akan  memanipulasi data  input dan data  yang  tersimpan di basis data  dengan cara  yag  sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
    5. Komponen output
    6. Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
    7. Komponen teknologi
    8. Teknologi merupakan “tool box”  dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk  menerima  input, menjalankan  model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
    9. Komponen hardware
    10. Hardware berperan penting sebagai suatu media  penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk  menampung  database atau  lebih  mudah dikatakan sebagai sumber  data  dan informasi untuk  memperlancar dan mempermudah kerja  dari sistem informasi.
    11. Komponen software
    12. Software  berfungsi sebagai tempat untuk  mengolah,menghitung  dan memanipulasi data  yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
    13. Komponen basis data
    14. Basis data (database)  merupakan  kumpulan data  yang saling  berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak  untuk  memanipulasinya.  Data  perlu  disimpan dalam basis data  untuk  keperluan penyediaan informasi lebih  lanjut. Data  di dalam basis data  perlu  diorganisasikan  sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data  diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak  paket yang  disebut DBMS  (Database Management System).
    15. Komponen kontrol
    16. Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan­kecurangan, kegagalan­kegagalan sistem itu  sendiri, ketidak  efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk  meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    Elemen-elemen

    Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu:

    1. Tujuan
    2. Masukan
    3. Keluaran
    4. Proses
    5. Mekanisme pengendalian
    6. Umpan balik

    1. Tujuan
    2. Tujuan utama yang umum ada tiga macam, yaitu (hall, 2001) :
      a). Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen,
      b). Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen,
      c). Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan.

    3. Masukan
    4. Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk di proses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.

    5. Proses
    6. Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna. Pada sistem informasi, proses dapat berupa suatu tindakan yang bermacam-macam, seperti meringkas data, melakukan perhitungan, dan mengurutkan data.

    7. Keluaran
    8. Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

    9. Mekanisme pengendalian dan umpan balik
    10. - Mekanisme pengendalian (control mechanism)
      diwujudkan dengan menggunkan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
      - Tujuannya adalah
      untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk sederhana, dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki.
      - umpan balik negatif (negative feedback)
      adalah Umpan balik yang menyesuaikan penyimpangan terhadap standar.
      - umpan balik positif (positive feedback)
      adalah pengendalian yang sering disebut dengan umpan maju (feedforward).

    11. Batas
    12. Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem (lingkungan). Batas menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

    13. Lingkungan
    14. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem . lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri (Kadir, 2002:54).

    Sistem ini adalah sistem buatan manusia karena manusialah yang merancang dan mengoperasikannya. Tergolong sebagai sistem terbuka karena menerima masukan dan keluaran bagi lingkungan, serta beradaptasi dengan perubahan dan permintaan lingkungan. Termasuk sebagai sistem fisik, karena secara fisik dapat dilihat. Sistem informasi dapat tergolong sebagai sistem kompleks atau sederhana tergantung pada implementasinya. Sistem informasi digolongan sebagai sistem probabilistic karena kondisi masa depan sistem ini tidak dapat diramalkan dengan pasti (Wilkinson, 1992).

    Sistem informasi terdiri dari elemen-­elemen yang  terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

    1. Orang

    2.   Orang  atau  personil yang  di maksudkan yaitu  operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP 
    3. Prosedur

    4.   Prosedur merupakan  elemen fisik. Hal ini di sebabkan  karena  prosedur  disediakan  dalam  bentuk  fisik seperti buku  panduan dan  instruksi. Ada  3  jenis prosedur  yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian  untuk karyawan pusat komputer.
    5. Perangkat keras

    6. Perangkat keras bagi suatu  sistem informasi terdiri atas komputer  (pusat pengolah, unit  masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
    7. Perangkat lunak

    8.   Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
      • Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
      • Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
      • Aplikasi pernagkat lunak  yang  terdiri atas program yang secara spesifik  dibuat untuk  setiap aplikasi.
    9. Basis data

    10.   File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
    11. Jaringan komputer

    12. Jaringan komputer  adalah sebuah kumpulan komputer, printer  dan peralatan lainnya  yang  terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel­kabel atau tanpa  kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen  dan data.
    13. Komunikasi data

    14. Komunikasi data  adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang  secara  khusus berkenaan  dengan  transmisi atau  pemindahan  data  dan informasi diantara  komputerkomputer  dan piranti­piranti yang  lain dalam bentuk  digital yang  dikirimkan  melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data  merupakan bagian vital dari suatu  sistem informasi karena  sistem ini  menyediakan infrastruktur yang  memungkinkan komputer­komputer  dapat berkomunikasi  satu sama lain.

    Karakteristik Data dan Informasi

    1. Tipe data
    2. a). tipe data terformat
      cocok untuk menyimpan informasi data seperti anggal transaksi dan jam masuk karyawan (format tanggal dan format jam).
      b). Tipe data teks
      cocok untuk menyatakan data yang panjang semacam biografi singkat seseorang.
      c). Tipe data suara
      dapat digunakan untuk menyatakan bunyi-bunyian.
      d). Data video
      dapat digunakan untuk menekankan tentang suatu aktivitas atau kejadian.

    3. Akurasi dan persisi
    4. - akurasi
      menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau reliabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas dari kesalahan dikatakan sangat akurat.
      - Presisi
      berkaitan dengan tingkat kerincian suatu informasi. Ukuran kepresisian dinyatakan dengan jumlah digit yang signifikan.

    5. Usia atau rentang waktu
    6. karakteristik informasi yang berkaitan dengan waktu adalah
      a). usia informasi (age)
        menyatakan lama waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang. Ada dua aspek yang mempengrauhi usia informasi, yaitu interval (skala harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya) dan keterlambatan (lamanya waktu berlalu setelah akhir suatu interval sampai informasi tersebut berada ditanga penerima).
      b). ketepatan waktu (timeliness)
        menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. artinya informasi tersebut tidak using/kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehigga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
      c). rentang waktu (time horizon)
        rentang waktu/kerangka waktu (timeframe) menyatakan selang waktu yang digunakan untuk mencakup data. Rentang waktu dapat beropersi di masa lalu, masa sekarang, atau masa mendatang.
      d). tingkat keringkasan dan kelengkapan
        informasi harus ringkas agar sesuai dengan kebutuhan penerima informasi. Idealnya, informasi yang penting bagi pengambilan keputusan haruslah lengkap (tidak ada yang hilang) sehingga dapat mengurangi faktor ketidakpastian.
      e). kemudahan akses
        agar informasi bisa diterima oleh pemakai dengan lancar, kemudahan akses terhadap informasi harus terjamin.
      f). Sumber
      • Sumber informasi dapat bersifat internal (yang berasal dari dalam lingkup itu sendiri) dan eksternal (yang berasal dari lingkungan luar).
      • Sumber informasi juga bersifat formal (yang diperoleh melalui sistem informasi, dokumen-dokumen yang dipublikasikan, dan hasil pertemuan resmi) dan informal (dari perbincangan tak resmi).

    7. Relevan dan nilai
    8. - relevan berarti bahwa informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
      - Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya (jogiyanto, 2000).
      - Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
      - Nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif (Wilkinson, 1992).

    9. Kualitas informasi
    10. istilah kualitas informasi (quality of information) dipakai untuk menyatakan informasi yang baik.
      Kualitas informasi sering diukur berdasarkan :
      a). Relevansi
      b). Ketepatan waktu
      c). Keakurasian

    Kualitas Informasi

    Kualitas informasi adalah produk dari informasi yang mempunyai karakteristik, atribut atau kualitas yang menjadikan informasi lebih berarti.

      Informasi mempunyai tiga dimensi, yaitu :
    1. Time
    2. Dimensi Time atau waktu mempunyai empat kriteria, yaitu :
      – Timeliness (Ketepatan Waktu)
      – Currency (Mara Uang)
      – Frequency (Frekuensi)
      – Time Period (Periode Waktu)

    3. Form
    4. Dimensi Form atau Bentuk mempunyai lima kriteria, yaitu :
      – Clarity (Kejelasan)
      – Detail (rincian)
      – Order (Urutan)
      – Presentation (Presentasi)
      – Media

    5. Content
    6. Dimensi Content atau Isi mempunyai enam kriteri, yaitu :
      – Accuracy (Ketepatan)
      – Relevance (relevansi)
      – Completeness (Kelengkapan)
      – Consciouseness (Kesadaran)
      – Scope (Cakupan)
      – Performance (Penampilan)

    Sumber Daya Sistem Informasi

    Menurut O'Brien (2005), Sistem Informasi (SI) merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang, harware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebabkan informasi dalam sebuah organisasi.

    Menurut O'brien (2005), kerangka kerja dari SI memberikan gambaran umum area-area utama pengetahuan SI yang dibutuhkan oleh para praktisi bisnis, berikut ini adalah gambarnya :

      Adapun penjelasan dari masing-masing komponen kerangka diatas adalah :

      1. Konsep-konsep dasar:

      konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi.

      2. Teknologi informasi:

      Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen, dan banyak teknologi berbasis internet.

      3. Aplikasi bisnis:

      Penggunaan utama dari SI untuk operasi manajemen dan keunggulan kompetitif bisnis.

      4. Proses pengembangan:

      Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.

      5. Tantangan manajemen:

      Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakaian akhir, perusahaan, dan global bisnis.

    Menurut O'Brien (2005), komponen dan aktivitas SI terdiri dari sumber daya data, hardware, software, manusia, dan jaringan untuk melakukan aktivitas input, pemrosesan, output, penyimpanan dan pengelolaan yang mengubah sumber daya data menjadi produk informasi, berikut ini adalah gambar dan penjelasannya:

      Komponen dan aktivitas sistem informasi:

      1. Sumber Daya Manusia:

      Manusia dibutuhkan untuk pengoperasian semua sistem informasi. Sumber daya manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar SI.
      - Pemakai akhir, adalah orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau informasi yang dihasilkan sistem tersebut.
      - Pakar SI, adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi

      2. Sumber Daya Hardware

      Meliputi semua peralatan dan bahan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Contoh-contoh hardware dalam sistem informasi berbasis komputer adalah :
      - Sistem komputer, yang terdiri dari unit pemrosesan pusat yang berisi pemrosesan mikro, dan berbagai peralatan periferal yang saling berhubungan.
      - Periferal komputer, yang berupa peralatan seperti keyboard atau mouse elektronik untuk input data dan perintah, layar video, atau printer untuk output informasi, dan disk magnetis atau optikal untuk menyimpan sumber daya data.

      3. Sumber Daya Software.

      Meliputi semua rangkaian perintah pemrosesan informasi. contohnya adalah :
      - Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta mendukung operasi sistem komputer.
      - software aplikasi, yang memprogram pemrosesan langsung bagi pengguna tertentu komputer oleh pemakai akhir.
      - Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan sistem informasi.

      4. Sumber Daya Data.

      Data dapat berupa banyak bentuk, termasuk data alfanumerik tradisional, yang terdiri dari angka dan huruf serta karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan kegiatan entitas lainnya. Data teks, terdiri dari kalimat dan paragraf yang digunakan dalam menulis komunikasi, data gambar, seperti bentuk grafik dan angka, serta gambar video grafis dan video; serta data audio, suara manusia dan suara-suara lainnya, juga merupakan bentuk data yang penting.
      Sumber daya sistem informasi umumnya diatur, disimpan, dan diakses oleh berbagai teknologi pengolahan pengelolaan sumber daya data ke dalam :
      - database yang menyimpan data yang telah diproses dan diatur.
      - dasar pengetahuan yang menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuknya, seperti fakta, peraturan.

      5. Sumber daya jaringan.

      Menekankan bahwa teknologi informasi dan jaringan adalah komponen sumber daya dasar dari semua sistem informasi. Sumber daya jaringan meliputi :
      - Media komunikasi
      - Dukungan jaringan

      6. Input sumber daya data

      Pemrosesan data menjadi informasi. data bisasanya tergantung pada aktivitas pemrosesan seperti penghitungan, perbandingan, penilaian, pengklasifikasian, dan pengikhtisarian.

      7. Output produk informasi.

      Informasi dalam berbagai bentuk dikirim ke pemakai akhir dan disediakan untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir.

      8. Penyimpanan sumber daya data.

      Penyimpanan adalah komponen dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian.

      9. Pengendalian kinerja sistem.

      Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.

    Kesimpulannya Aktivitas Sistem Informasi meliputi:

    • Input: Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang menggunakan kode garis
    • Pemrosesan: Menghitung pembayaran karyawan, pajak, dan potongan gaji lainnya
    • Output: Menghasilakn laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan
    • Penyimpanan: Memelihara catatan mengenai pelanggan, keryawan, dan produk
    • Pengendalian: Menghasilkan sinyal yang dapat didengar untuk menunjukkan entri yang tepat atas data penjualan

    Sumber :
    Jogiyanto, 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi.
    Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
    http://cynthia-octavianti92.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-sistem-informasi-dan-sistem.html
    http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf
    http://tipsmotivasihidup.blogspot.co.id/2013/02/aktivitas-sistem-informasi.html
    https://wistaprawista.wordpress.com/2013/04/08/dimensions-of-information-systems-dimensi-sistem-informasi/
    http://imansunandar14.blogspot.co.id/2013/05/sumber-daya-sistem-informasi.html

    Sabtu, 03 Oktober 2015

    Sistem dan Teknologi Informasi

    SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

    Pengertian Sistem Informasi

    Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
    Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat mendatang (Supriyanto, 2005:243).

    Jadi, Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
    Sistem Informasi yang menggunakan komputer disebut dengan Sistem Informasi berbasis komputer (Computer Based Information Systems atau CBSI) (Supriyanto, 2005:243).

    Komponen-komponen Sistem Informasi

    Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

    1. Perangkat keras : mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.
    2. Perangkat lunak atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
    3. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitkan keluaran yang dikehendaki.
    4. Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
    5. Basis data : sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
    6. Jaringan komuputer dan komputer data : sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai (Kadir, 2002:70).

    Ulasan Mengenai Data dan Informasi

    Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi (Kadir, 2002:36).

    Data sebagai data bahan baku informasi adalah gambaran kejadian yang berwujud karakter, angka, atau simbol tertentu yang memiliki arti (Supriyanto, 2005:243).

    Untuk dapat berguna, maka informasi harus di dukung oleh tiga pilar sebagai berikut :

    • Tepat kepada orangnya atau relevan (relevance),
    • Tepat waktu (timeliness), &;
    • Tepat nilainya atau akurat (accurate).

    Keluaran yang tidak di dukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage) (Kadir, 2002:41).

    Perbedaan Data dan Informasi

    Perbedaan data dan informasi sering menjadi titik awal untuk memahami sistem informasi.

    Data

    Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Teks adalah sedereatn huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual (Kadir, 2002:31).

    Citra (image) adalah data dalam bentuk, gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar lain.

    Audio adalah data dalam bentuk suara. contohnya instrumen musik, suara orang atau suara binatang dan detak jantung. Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas (Kadir, 2002:31).

    Informasi

    McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

    Shannon dan Weaver, pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992) yaitu informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

    Menurut Davis (1999) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

    Data seringkali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna.

    Jadi hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data informasi mempunyai kandungan “makna”, sedangkan data tidak. Pengertian bermakana pada informasi sesungguhnya bersifat relative (Kadir, 2002:29).

    Data sebagai data bahan baku informasi adalah gambaran kejadian yang berwujud karakter, angka, atau simbol tertentu yang memiliki arti (Supriyanto, 2005:243)

    Sumber :
    Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi.
    Supriyanto, Aji. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta:Andi.